RISALAH KARANG TARUNA

Karang Taruna dalah merupakan Organisasi sosial Kemasyarakatan sebagai wadah pengembangan Generasi Muda Desa Mojokrapak yang dalam proses tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat serta mampu menampilkan karakternya melalui Cipta, Rasa, Karsa dan Karya di bidang Kesejahteraan Sosial.

Karang Taruna sebagai modal social strategis untuk mewujudkan keserasian, keharmonisan, keselarasan dalam kerangka memperkuat kesetiakawanan social, kebersamaan, kejuangan dan pengabdian terutama dibidang kesejahteraan social masyarakat

Kamis, 16 September 2010

Kemuliaan menyantuni anak yatim dhuafa

(Santuni Anak Yatim)_Menyantuni anak yatim sungguh pahalanya luar biasa dan mengandung hikmah yang sangat dalam maka dari itu yayasan panti asuhan anak yatim rumah dhuafa sangat mengedepankan pendidikan untuk anak panti yang nantinya biar bisa mandiri dengan pembekalan ilmu yang di kuasai karna di rumah dhuafa sendiri sangat mengedepakan pendidikan yang serba praktis tidak hanya teoritis di mana anak panti harus bisa minimal menguasai MS Office photoshop serta ilmu informatika lainnya seperti membuat blog, membuat/mengelola website, di bidang Agama anak panti harus menguasai hafalan Minimal 5 Juz keluar dari yayasan Rumah dhuafa Saudaraku Muslim ! Islam telah mendorong pemeluknya agar memiliki akhlak mulia. Salah satu akhlak mulia itu adalah menyantuni anak yatim. Sesungguhnya, anak yatim adalah manusia yang paling membutuhkan pertolongan dan kasih sayang. Karena ia adalah anak yang kehilangan ayahnya pada saat ia sangat membutuhkannya. Ia membutuhkan pertolongan dan kasih sayang kita, karena ia tidak mungkin mendapatkan kasih sayang ayahnya yang telah tiada. Jika anda melihat seseorang yang penyayang kepada anak-anak yatim dan menyantuni mereka, maka ketahuilah bahwa ia adalah seorang yang berbudi dan berakhlak mulia. Suatu ketika Saib bin Abdulloh rodhiyallohu 'anhu datang kepada Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam, maka Nabi sholallohu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya :



"Wahai Saib, perhatikanlah akhlak yang biasa kamu lakukan ketika kamu masih dalam kejahiliyahan, laksanakan pula ia dalam masa keislaman. Jamulah tamu, muliakanlah anak yatim, dan berbuat baiklah kepada tetangga." [HR.Ahmad dan Abu Dawud, Shohih Abu Dawud, Al-Albani : 4836]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar